Kuasai Panggung Digital di Tahun 2024 dengan 12 Praktik Terbaik Presentasi Jarak Jauh Ini
Siapa yang pernah mengira bahwa sebuah virus kecil akan mengubah dunia secara keseluruhan dan proses bisnis tatap muka serta pertemuan tatap muka akan berubah menjadi digital hanya dalam hitungan beberapa bulan? Bahkan sekarang, saat situasi sudah kembali normal, pertemuan tatap muka tampaknya sudah menjadi masa lalu.
Presentasi online atau virtual telah menemukan tempatnya dalam kehidupan profesional kita sehari-hari. Dalam skenario seperti ini, tidak salah jika dikatakan bahwa presentasi jarak jauh adalah hal yang normal.
Presentasi di belakang layar komputer mungkin terdengar mudah, tetapi memiliki kekurangannya sendiri - kesulitan teknis dan audiens yang terganggu adalah yang terbesar. Tapi jangan khawatir! Anda bisa dengan mudah mengatasinya dengan mengikuti beberapa praktik terbaik dan tips yang telah kami bahas dalam artikel blog ini. Baca terus!
Kiat-kiat pra-presentasi
Berikut adalah 12 praktik terbaik untuk memberikan presentasi jarak jauh dengan penuh percaya diri.
1. Tentukan tujuan presentasi
"Jika Anda tidak tahu apa yang ingin Anda capai dalam presentasi Anda, audiens Anda tidak akan pernah tahu." - Harvey Diamond
Apa hasil yang ingin Anda capai melalui presentasi Anda? Menemukan jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini akan membantu Anda membuat presentasi yang benar-benar berharga dan layak untuk waktu audiens.
Mempresentasikan ide bisnis baru kepada investor untuk mengumpulkan dana, membuat pelanggan mengetahui fitur yang baru ditambahkan pada produk yang sudah ada, mengedukasi karyawan tentang teknologi baru, dan lain sebagainya - presentasi Anda harus memiliki tujuan atau sasaran yang relevan. Tujuan ini memberi Anda peta jalan untuk menyusun presentasi Anda lebih lanjut.
2. Pilih templat yang bagus
Setelah Anda menentukan tujuan presentasi Anda, selanjutnya Anda harus memilih templat yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Templat slide yang telah dirancang sebelumnya dengan fitur pengeditan 100% membantu Anda menghemat waktu, meningkatkan branding perusahaan, dan memberikan konsistensi pada slide Anda.
Selain tujuan, Anda juga harus mempertimbangkan audiens dan konten Anda sebelum menyelesaikan templat apa pun. Sebagai contoh, jika Anda ingin mempresentasikan kinerja kampanye pemasaran Anda kepada para eksekutif perusahaan, Anda lebih memilih templat yang terlihat profesional dan minimalis dengan banyak ruang untuk bagan dan grafik. Sebaliknya, jika Anda ingin mengedukasi murid-murid Anda, pilihlah templat yang penuh warna dan beranimasi yang membuat belajar menjadi menyenangkan bagi mereka.
3. Memadukan grafis berkualitas tinggi
Grafis yang sempurna secara piksel melengkapi informasi tekstual dan memudahkan Anda untuk mengkomunikasikan pesan Anda secara efektif. Namun, penting untuk menggunakan grafik yang relevan yang mendukung presentasi Anda secara visual dan bukannya merusaknya. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan perkembangan dan tren dari waktu ke waktu, gunakan grafik garis. Namun, diagram garis tidak akan berfungsi jika Anda ingin menampilkan distribusi frekuensi. Di sini Anda harus menggunakan histogram.
Hindari membebani slide Anda dengan grafik, dan jangan memasukkannya hanya untuk mendekorasi presentasi Anda. Gunakan grafik hanya jika grafik tersebut menambah nilai pada konten Anda.
4. Pilih platform hosting yang tepat
Platform hosting yang Anda pilih memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan presentasi virtual Anda. Dengan banyaknya platform hosting yang tersedia, seperti Webex, Zoom, Google Meet, dan GoToWebinar, cukup sulit untuk menemukan yang terbaik untuk presentasi Anda. Berikut adalah beberapa tips yang akan memudahkan pekerjaan Anda -
- Platform hosting harus memiliki semua fitur yang diperlukan dan kemampuan untuk mengelola bandwidth dan lalu lintas untuk menyampaikan presentasi Anda dengan lancar.
- Ini harus kompatibel dengan perangkat lunak presentasi yang Anda gunakan.
- Ini harus benar-benar aman untuk memastikan presentasi Anda dan data audiens terlindungi dari akses yang tidak sah.
- Harus memiliki fitur analitik untuk membantu Anda melacak keterlibatan audiens dan mengukur keberhasilan presentasi Anda.
5. Sediakan waktu untuk sesi tanya jawab
Menjaga agar audiens tetap terlibat dan tertarik adalah salah satu tantangan terbesar dalam presentasi virtual. Salah satu cara untuk membuat audiens tetap aktif selama presentasi adalah dengan meminta mereka mengajukan pertanyaan.
Dengan mengalokasikan waktu khusus untuk sesi tanya jawab, Anda dapat memperoleh banyak manfaat - Anda dapat terlibat dan berinteraksi dengan audiens Anda, memberikan informasi tambahan yang belum tercakup dalam slide Anda, mengatasi masalah apa pun yang mungkin mereka miliki, dan mendapatkan gambaran tentang betapa tulusnya mereka mendengarkan Anda.
6. Periksa penyesuaian latar belakang dan kamera
Tumpukan berkas atau cucian atau anak yang bermain di latar belakang dapat mengganggu perhatian audiens Anda, dan menggambarkan Anda sebagai pembicara yang tidak profesional. Oleh karena itu, untuk menghindari skenario seperti itu, Anda harus secara proaktif memilih pengaturan dengan latar belakang yang netral dan bebas dari kekacauan atau gangguan apa pun. Jika memungkinkan, pilihlah tempat dengan pencahayaan alami, karena ini bisa membuat perbedaan besar.
Periksa sudut kamera Anda sebelumnya dan pastikan kamera diposisikan pada level mata Anda untuk membuat kontak mata yang tepat dengan audiens Anda.
7. Menyembunyikan penanda dan tab yang tidak relevan secara proaktif
Jika presentasi Anda memerlukan berbagi layar dengan audiens, tutup semua aplikasi, tab, dan jendela yang tidak relevan. Selain itu, matikan atau bisukan Slack/email/kalender atau notifikasi lainnya dan sembunyikan penanda untuk mendapatkan perhatian penuh dari audiens Anda.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan meminimalkan kemungkinan tidak sengaja mengklik tab yang salah, gunakan jendela browser terpisah untuk menyampaikan presentasi virtual Anda.
8. Berlatih dengan baik
Latihan dan gladi resik dapat membantu Anda menemukan area yang lemah, mempersiapkan diri untuk masalah teknis, dan meningkatkan gerak tubuh dan bahasa tubuh Anda. Hal ini juga membantu Anda dalam menguasai keterampilan manajemen waktu dan menyimpulkan presentasi Anda dalam waktu yang ditentukan. Berlatih jauh-jauh hari akan membuat Anda lebih nyaman dan percaya diri pada hari besar Anda.
Kiat untuk diikuti selama presentasi
Berikut ini adalah beberapa saran yang perlu diingat sepanjang presentasi Anda.
9. Variasikan nada dan modulasi Anda
Kualitas nada suara Anda dapat membuat atau menghancurkan presentasi virtual Anda. Tidak peduli seberapa bagus konten Anda dan seberapa terstruktur slide Anda, tidak ada yang akan membantu Anda jika Anda gagal memvariasikan nada dan modulasi secara efektif. Jadi, jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat.
Gunakan infleksi (yaitu, variasi nada dan nada suara Anda) untuk menciptakan kegembiraan, ketegangan, atau drama dalam cerita Anda dan menyampaikan urgensi, antusiasme, atau pentingnya poin-poin penting. Selain itu, jangan lupa untuk mengambil jeda untuk memecah kebosanan dari kata-kata yang terus menerus dan memberikan waktu bagi audiens untuk menyerap informasi yang disajikan.
10. Perhatikan bahasa tubuh dan gerak tubuh Anda
Gestur dan bahasa tubuh sangat penting dalam presentasi virtual, karena apa yang kita komunikasikan lebih banyak diekspresikan dan disampaikan melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh daripada kata-kata yang kita ucapkan.
Berikut adalah beberapa tips -
- Jangan bersandar ke kamera atau di atas meja; duduklah dengan tegak.
- Hindari menyentuh rambut atau wajah Anda, karena hal itu akan menggambarkan Anda tidak siap dan gugup.
- Alih-alih melihat ke sana-sini, lihatlah ke kamera.
- Untuk membuat suasana menjadi konstruktif dan positif, sapa para hadirin dengan senyuman.
- Hindari menatap, menguap, mengerutkan dahi, atau ekspresi wajah yang tidak bersahabat.
11. Bersikaplah inklusif
You can choose the translation feature of the software and avoid using jargon or complicated words to make your content accessible to audience members of different native languages and learning levels. Address the audience members with their respective names to add a personal touch.
Anda juga dapat merekam presentasi Anda dan membagikannya kepada audiens. Hal ini dapat bermanfaat bagi anggota audiens dengan disabilitas kognitif yang dapat melihat rekaman presentasi kapan saja, memperlambat kecepatan, dan memahami segmen tertentu.
12. Membisukan mikrofon saat tidak berbicara
Membisukan mikrofon Anda apabila ada seorang hadirin yang mengajukan pertanyaan, merupakan tanda penghormatan Anda kepadanya. Hal ini memungkinkan mereka untuk berbicara tanpa terganggu atau diinterupsi oleh kebisingan latar belakang. Selain itu, hal ini membantu Anda mendengarkan dan memahami kekhawatiran mereka secara jelas.
Kesimpulan akhir
Tidak diragukan lagi, kenormalan baru ini telah membawa perubahan yang tidak biasa dalam lanskap bisnis, tetapi pada saat yang sama, hal ini memberikan kesempatan bagi para profesional untuk bersinar sebagai presenter. Jadi, manfaatkan sepenuhnya!
Ingatlah, semakin banyak waktu yang Anda investasikan untuk membuat dan melatih presentasi Anda, semakin sedikit usaha yang harus Anda lakukan untuk menyampaikannya kepada audiens. Presentasi virtual yang dipersiapkan dengan baik dan disampaikan dengan baik dapat memberi Anda poin plus dan membantu Anda menjadikan diri Anda sebagai pembicara yang berpengalaman.
Semoga artikel ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik untuk presentasi online yang akan datang.