Di halaman ini

compassDalam struktur manajemen perusahaan yang kompleks, Indikator Kinerja Utama (KPI) telah membuktikan diri sebagai alat yang sangat penting, yang memandu perusahaan mencapai tujuannya.

Dalam hal memantau dan meningkatkan kinerja karyawan, metrik penting ini menjadi pusat perhatian, membentuk narasi kesuksesan bagi organisasi di seluruh dunia.

Menurut Harvard Business Review, 95% karyawan tidak menyadari strategi bisnis perusahaan mereka. Ketidakpahaman ini bukan karena kurangnya upaya dari karyawan. Sebaliknya, hal ini disebabkan oleh kurangnya indikator dan metrik utama karyawan yang didefinisikan dengan baik yang menyelaraskan kinerja individu dengan tujuan strategis perusahaan yang lebih luas.

KPI berfungsi sebagai compass, peta yang memandu perusahaan menuju tujuan strategis mereka dan memastikan bahwa kinerja setiap karyawan berkontribusi secara efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Baik tim penjualan dan pemasaran yang bergegas untuk meningkatkan akuisisi pelanggan atau departemen layanan pelanggan yang berusaha meningkatkan skor kepuasan pelanggan, KPI yang tepat memungkinkan organisasi untuk mengukur kinerja karyawan secara akurat dan konsisten.

Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi potensi peningkatan, menetapkan tujuan kinerja karyawan, dan melacak kemajuan menuju tujuan tersebut.

Namun, tugasnya adalah membedakan indikator kinerja utama yang tepat dari sekian banyak pilihan yang tersedia.

Dan dalam blog ini, kami akan menyoroti sepuluh alat bantu penting untuk mengidentifikasi dan melacak metrik yang tepat untuk kinerja karyawan yang optimal. Kami akan membahas semuanya, mulai dari metrik kinerja karyawan hingga mengukur produktivitas karyawan dan lebih jauh lagi.

Pentingnya indikator kinerja utama (KPI)

Pentingnya indikator kinerja utama

Menjalankan bisnis tanpa Indikator Kinerja Utama (KPI) sama saja dengan perjalanan yang tidak terencana. KPI adalah GPS bisnis Anda, yang memandu Anda ke arah yang benar.

Pertimbangkan saat Anda merekrut karyawan baru. Anda senang dengan talenta baru ini, namun bagaimana Anda tahu jika mereka membantu Anda bergerak maju atau hanya diam di tempat? Di situlah KPI terpercaya Anda berperan.

Mereka akan membantu Anda mengukur kinerja karyawan baru. Mereka dapat menunjukkan kepada Anda apakah orang ini berkontribusi positif pada tim Anda, mencapai target, dan membantu Anda mencapai tujuan bisnis.

KPI seperti kartu skor dalam permainan bisnis Anda. KPI membantu Anda melacak seberapa baik kinerja Anda, di mana Anda harus meningkatkannya, dan apakah Anda menang. Dengan KPI, Anda bisa mengukur kinerja, melacak kemajuan, dan pada akhirnya, menavigasi jalan menuju kesuksesan dengan penuh percaya diri.

Ini seperti melakukan percakapan terbuka yang berkelanjutan dengan bisnis Anda yang membuat Anda tetap membumi, terinformasi, dan siap untuk menaklukkan tujuan Anda.

Memilih KPI yang tepat

Memilih KPI yang tepat

Mengarungi perairan kinerja bisnis bisa menjadi tugas yang menakutkan. Dalam perjalanan ini, Indikator Kinerja Utama (KPI) adalah alat bantu navigasi yang dapat diandalkan, yang memberikan arahan dan kejelasan.

1. Memahami tujuan dan sasaran organisasi

Pemahaman menyeluruh tentang tujuan dan sasaran organisasi Anda sangat penting untuk memetakan arah praktis.

Baik itu meningkatkan kepuasan pelanggan, mengoptimalkan efektivitas tim penjualan dan pemasaran Anda, atau meningkatkan produktivitas individu karyawan, tujuan yang didefinisikan dengan jelas menjadi dasar untuk memilih KPI yang sesuai.

Kejelasan mendasar ini memastikan KPI yang Anda pilih selaras dengan tujuan akhir bisnis Anda.

2. Mengidentifikasi KPI yang relevan untuk peran pekerjaan yang berbeda

Selanjutnya, sangat penting untuk menyadari bahwa setiap departemen dalam organisasi Anda memiliki peran yang unik, yang masing-masing berkontribusi terhadap tujuan keseluruhan.

Oleh karena itu, KPI yang tepat harus diidentifikasi untuk setiap posisi, seperti halnya memberikan tugas khusus kepada anggota kru kapal. Pendekatan yang ditargetkan ini meningkatkan kinerja karyawan secara individu dan berkontribusi pada sinergi yang mendorong kesuksesan organisasi.

Proses pemilihan KPI tidaklah sembarangan. Hal ini membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang tujuan bisnis Anda dan persyaratan peran individu. Mengikuti pendekatan terstruktur ini akan memastikan kapal bisnis Anda berlayar dengan lancar menuju tujuannya.

Contoh KPI karyawan

Berikut ini beberapa ide yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Pendapatan penjualan: KPI ini mengukur total pendapatan yang dihasilkan oleh karyawan dalam periode tertentu. KPI ini sangat penting bagi tim penjualan, karena mencerminkan kemampuan mereka untuk memenuhi target dan berkontribusi pada pertumbuhan keuangan perusahaan.

2. Kepuasan pelanggan: Dengan mengukur kepuasan pelanggan, organisasi dapat mengukur kualitas layanan yang diberikan oleh karyawan mereka. KPI ini dapat dinilai melalui survei, formulir umpan balik, atau ulasan online, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

3. Produktivitas: KPI ini mengevaluasi efisiensi dan hasil kerja karyawan. Hal ini dapat diukur dengan melacak jumlah tugas yang diselesaikan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, atau jumlah unit yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu.

4. Keterlibatan karyawan: Mengukur keterlibatan karyawan membantu organisasi menilai tingkat komitmen dan motivasi di antara tenaga kerja mereka. KPI ini dapat dievaluasi melalui survei, kelompok fokus, atau metode lain yang memberikan wawasan tentang kepuasan dan keterlibatan karyawan.

5. Kualitas pekerjaan: KPI ini menilai keakuratan dan efektivitas pekerjaan karyawan. Hal ini dapat diukur melalui tingkat kesalahan, keluhan pelanggan, atau penilaian kontrol kualitas. Memastikan pekerjaan berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan reputasi organisasi.

6. Kehadiran dan ketepatan waktu: Ketepatan waktu dan kehadiran rutin adalah indikator penting dari komitmen dan keandalan karyawan. KPI ini dapat diukur dengan melacak ketidakhadiran, keterlambatan, atau meninggalkan pekerjaan lebih awal.

7. Pencapaian tujuan: Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur untuk karyawan adalah hal yang penting. KPI ini mengevaluasi sejauh mana karyawan mencapai target yang ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.

8. Kepemimpinan dan kerja sama tim: Mengevaluasi kemampuan karyawan untuk memimpin dan berkolaborasi dengan orang lain sangat penting untuk dinamika tim yang efektif. KPI ini dapat dinilai melalui umpan balik dari rekan kerja, atasan, atau bawahan, serta dengan mengamati kinerja karyawan dalam proyek-proyek tim.

9. Pengembangan profesional: Melacak pertumbuhan dan perkembangan karyawan dari waktu ke waktu sangat penting untuk mengidentifikasi potensi mereka dan memastikan kemajuan karier. KPI ini dapat mencakup metrik seperti program pelatihan yang telah diselesaikan, sertifikasi, atau keterampilan yang diperoleh.

10. Retensi karyawan: KPI ini mengukur persentase karyawan yang tetap bersama organisasi selama periode tertentu. Tingkat retensi karyawan yang tinggi menunjukkan lingkungan kerja yang positif dan strategi manajemen talenta yang efektif.

Sekarang, apa saja alat yang dapat membantu Anda melacaknya?

Alat bantu untuk mengidentifikasi dan melacak KPI

Alat bantu untuk mengidentifikasi dan melacak KPI

Indikator Kinerja Utama (KPI) berfungsi sebagai senter pemandu kami. Namun, lebih dari sekadar memiliki senter, Anda harus tahu cara menggunakannya secara efektif. Di sinilah alat bantu yang tepat untuk mengidentifikasi dan melacak KPI berperan.

Alat-alat ini seperti compass dan peta Anda, memandu Anda melalui labirin yang rumit, menjelaskan jalan Anda, dan memastikan Anda tetap berada di jalur yang benar menuju tujuan Anda.

Sekarang, mari kita jelajahi alat yang sangat berharga ini yang membantu kita menerangi jalan kita menuju puncak kinerja bisnis.

1. Perangkat lunak manajemen kinerja

Perangkat lunak manajemen kinerja dapat dilihat sebagai kokpit bisnis Anda, yang membantu Anda mengarahkan perjalanan organisasi Anda. Perangkat lunak ini merupakan alat yang memungkinkan manajer dan pemimpin untuk terus memantau metrik kinerja karyawan.

Baik melacak KPI tim penjualan dan pemasaran Anda, mengukur produktivitas karyawan, atau mengevaluasi kemajuan masing-masing karyawan, perangkat lunak manajemen kinerja menawarkan pandangan yang komprehensif tentang kondisi perusahaan Anda.

Dengan wawasan berbasis data yang biasanya ditampilkan dalam dasbor pemasaran kinerja, Anda dapat memantau indikator kinerja utama, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Ini seperti memiliki pandangan menyeluruh tentang kemajuan perusahaan Anda dan area-area yang mungkin perlu Anda perbaiki.

Perangkat lunak manajemen kinerja adalah co-pilot tepercaya Anda dalam mencapai kinerja karyawan yang unggul dan kepuasan pelanggan. Perangkat lunak ini membuat perjalanan menjadi lebih lancar, lebih dapat diprediksi, dan secara signifikan lebih mudah dikelola. Ini adalah alat yang tidak boleh tidak dimiliki oleh bisnis modern.

2. Kartu skor berimbang

Balanced Scorecard dirancang untuk memberikan pandangan yang komprehensif dan multi-dimensi tentang indikator utama kesehatan bisnis Anda, seperti halnya dashboard mobil dengan fitur lengkap.

Alat bantu strategis ini melampaui metrik keuangan tradisional, dengan mengintegrasikan skor kepuasan pelanggan, efisiensi proses internal, dan indikator kinerja karyawan. Alat ini memastikan Anda tidak mengarahkan bisnis Anda hanya dengan melihat satu ukuran saja, tetapi memantau semua aspek penting.

📌
Sebagai contoh, Anda dapat menggunakannya untuk mengevaluasi kinerja karyawan, melacak survei kepuasan pelanggan, atau menangani keluhan pelanggan di departemen layanan pelanggan Anda. Di sisi lain, hal ini dapat membantu dalam mengevaluasi kinerja karyawan, baik dalam bentuk indikator kinerja utama individu karyawan atau metrik kinerja karyawan secara keseluruhan.

Balanced Scorecard membantu Anda menyelaraskan operasi sehari-hari dengan tujuan bisnis jangka panjang Anda, memberikan gambaran yang seimbang.

Ini seperti memiliki pandangan 360 derajat tentang organisasi Anda, memungkinkan Anda untuk mempertahankan visi yang jelas saat menavigasi kompleksitas lanskap bisnis modern.

3. OKR (tujuan dan hasil utama)

OKR adalah alat bantu yang ampuh yang membantu menyelaraskan dan melibatkan karyawan di sekitar tujuan yang terukur. Sasaran ini memberikan visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai (tujuan), sementara hasil penting adalah langkah-langkah terukur yang harus Anda ambil untuk mencapainya (rambu-rambu).

📌
Sebagai contoh, tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas tim penjualan dan pemasaran Anda. Hasil utama dapat berupa indikator kinerja spesifik untuk karyawan dalam tim tersebut - seperti jumlah panggilan penjualan yang dilakukan atau pelanggan baru yang diperoleh.

Pendekatan ini menanamkan rasa memiliki tujuan dan arah, membantu meningkatkan kinerja, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini seperti memiliki peta jalan yang terperinci untuk perjalanan Anda menuju kesuksesan bisnis.

4. Penilaian kinerja

Penilaian kinerja bisnis menawarkan platform terstruktur untuk umpan balik dan pengembangan. Penilaian kinerja sangat penting untuk mengukur produktivitas karyawan dan mengukur kinerja secara keseluruhan.

Mereka seperti kaca pembesar yang memungkinkan Anda untuk menyelidiki kinerja karyawan secara individu, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Proses ini tidak hanya membantu dalam melacak KPI, namun juga memainkan peran penting dalam menetapkan sasaran kinerja karyawan.

📌
Misalnya, penilaian dapat membantu mengidentifikasi apakah seorang karyawan unggul dalam akuisisi pelanggan tetapi perlu mengurangi keluhan pelanggan. 

Wawasan dari penilaian kinerja dapat membantu menyusun rencana pelatihan dan pengembangan yang dipersonalisasi, meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

5. Umpan balik 360 derajat

Umpan balik 360 derajat memberikan pemahaman holistik tentang kinerja karyawan dengan mendapatkan masukan dari semua pihak yang relevan, termasuk manajer, rekan kerja, bawahan langsung, dan pelanggan.

Metode ini melampaui tinjauan kinerja tradisional, dengan menyajikan pandangan multi-dimensi atas kinerja karyawan. Metode ini memungkinkan pengukuran indikator kinerja karyawan yang lebih luas dan akurat.

📌
Sebagai contoh, hal ini dapat menyoroti kemahiran seseorang dalam menangani layanan pelanggan berdasarkan peringkat kepuasan pelanggan. Pada saat yang sama, hal ini dapat mengungkapkan area yang perlu ditingkatkan dalam kerja tim, seperti yang ditunjukkan oleh rekan kerja atau bawahan langsung.

Umpan balik 360 derajat mendorong budaya transparansi dan pembelajaran berkelanjutan dalam organisasi.

Ini seperti memiliki banyak cermin yang mencerminkan berbagai aspek kinerja karyawan, membantu melukiskan gambaran yang lengkap dan akurat yang bermanfaat bagi individu dan organisasi.

6. Kerangka kerja penetapan tujuan

Kerangka kerja penetapan tujuan bertindak sebagai cetak biru untuk bisnis Anda, yang menguraikan rencana yang jelas untuk mencapai tujuan organisasi Anda.

Kerangka kerja seperti SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, Terikat Waktu) memberikan struktur pada tujuan Anda, memastikan bahwa tujuan tersebut terdefinisi dengan baik dan dapat dicapai. Kerangka kerja ini mengubah tujuan yang luas menjadi langkah-langkah tindakan konkret, sehingga lebih mudah untuk melacak kemajuan dengan menggunakan indikator kinerja utama.

📌
Sebagai contoh, katakanlah tujuan Anda adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Sasaran SMART dapat meningkatkan skor kepuasan pelanggan sebesar 20% selama kuartal berikutnya dengan meningkatkan waktu respons dan menyelesaikan keluhan pelanggan secara efisien.

Dengan melakukan hal ini, Anda tidak hanya menciptakan tujuan yang spesifik, terukur, dan terikat waktu, tetapi Anda juga telah menguraikan indikator kinerja utama Anda (waktu respons dan penyelesaian keluhan).

7. Survei keterlibatan karyawan

Survei keterlibatan karyawan berfungsi sebagai pemeriksaan denyut nadi yang sangat penting, membantu mempertahankan tenaga kerja yang termotivasi dan produktif. Survei ini merupakan alat bantu yang mengukur tingkat keterlibatan karyawan - indikator kinerja utama yang secara signifikan dapat memengaruhi aspek-aspek kinerja lainnya.

Mereka memberikan wawasan yang tak ternilai tentang bagaimana perasaan karyawan Anda terhadap pekerjaan mereka dan tujuan perusahaan, yang secara langsung dapat memengaruhi produktivitas dan kepuasan pelanggan.

📌
Misalnya, jika survei keterlibatan karyawan menunjukkan bahwa tim Anda merasa terlalu banyak bekerja, hal ini dapat menjadi pemicu untuk melihat lembur karyawan atau metrik kinerja individu. Wawasan ini membantu Anda mengambil tindakan pencegahan untuk memperbaiki kondisi, yang berpotensi mengurangi pergantian karyawan dan meningkatkan produktivitas.

8. Survei kepuasan pelanggan

Survei kepuasan pelanggan sangat penting untuk melacak indikator kinerja utama, terutama kepuasan pelanggan. Survei ini seperti bisikan rahasia dari pelanggan Anda, yang memberikan wawasan berharga mengenai pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka dengan bisnis Anda.

Katakanlah survei Anda menunjukkan penurunan peringkat kepuasan pelanggan. Itu adalah isyarat bagi Anda untuk menyelidiki lebih dalam. Apakah ini disebabkan oleh keluhan pelanggan yang tidak terselesaikan? Apakah waktu respons dari departemen layanan pelanggan Anda perlu lebih baik? Pengungkapan ini akan memandu tindakan Anda untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan metrik kinerja.

Jika pelanggan Anda memberikan sambutan hangat, ini adalah momen untuk perayaan kecil. Anda berada di jalur yang benar, dan Anda bisa menggandakan aspek positif ini untuk meningkatkan kinerja Anda.

9. Metrik penjualan

Metrik penjualan adalah data numerik yang memberikan wawasan tentang indikator kinerja tim penjualan dan pemasaran Anda. Metrik ini seperti pelacak kebugaran untuk bisnis Anda, memantau kesehatan strategi penjualan Anda dan memberikan umpan balik secara real-time. Anda dapat menggunakan perangkat lunak pusat panggilan VoIP untuk memantau banyak metrik penjualan ini di tempat yang sama di mana agen penjualan Anda melakukan panggilan.

📌
Misalnya, jika metrik penjualan Anda menunjukkan adanya pelanggan baru atau penurunan pendapatan, inilah saatnya untuk berkumpul dan menilai kembali. Apakah tim penjualan melakukan cukup banyak panggilan penjualan? Apakah strategi tim pemasaran tidak beresonansi dengan audiens target? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menyusun strategi selanjutnya.

Di sisi lain, jika metrik penjualan Anda menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam hal akuisisi pelanggan dan margin keuntungan, ini merupakan sinyal bahwa strategi Anda efektif. Teruslah mengasah strategi ini, dan Anda akan terus melihat peningkatan dalam kinerja Anda.

10. Alat bantu manajemen proyek

Alat bantu manajemen proyek seperti Teamly dan lainnya menyediakan banyak sekali informasi, mulai dari jam kerja yang dapat ditagih hingga tugas-tugas yang telah diselesaikan.

Alat-alat ini menawarkan pandangan sekilas tentang metrik kinerja karyawan, yang dengan jelas menunjukkan banyak unit pekerjaan yang diselesaikan. Nilai dari alat bantu ini lebih dari sekadar metrik kinerja karyawan.

They're equally valuable in other areas, such as the customer service department. With the ability to monitor progress on customer-related tasks, these tools also play an indirect role in customer satisfaction.

Praktik-praktik terbaik untuk menerapkan KPI

Praktik-praktik terbaik untuk menerapkan KPI

Navigasi kapal yang sukses tidak hanya bergantung pada peta; awak kapal harus memahami cara menggunakannya secara efektif. Hal yang sama berlaku untuk Indikator Kinerja Utama (KPI) dalam lingkungan bisnis. Memahami indikator kinerja utama karyawan sangat penting, namun menerapkannya secara efektif adalah hal yang benar-benar mendorong kinerja.

1. Mengkomunikasikan pentingnya KPI kepada karyawan

Perjalanan dimulai dengan mengkomunikasikan pentingnya KPI kepada setiap karyawan. Beri tahu mereka bahwa KPI bukan sekadar angka acak atau formalitas perusahaan.

Mereka adalah mercusuar yang memandu tugas harian mereka, membentuk kinerja mereka, dan berkontribusi pada keuntungan perusahaan. Berdayakan mereka untuk mengetahui bahwa metrik kinerja setiap karyawan secara langsung berdampak pada strategi bisnis dan tujuan organisasi yang lebih luas.

2. Menetapkan target KPI yang realistis dan dapat dicapai

Saat menetapkan KPI, pastikan KPI tersebut aspiratif namun dapat dicapai dan realistis. KPI yang tidak realistis dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang tidak semestinya, yang berdampak negatif pada keterlibatan dan kepuasan karyawan.

KPI karyawan harus cukup menantang untuk menginspirasi pertumbuhan, namun cukup layak untuk menjaga semangat kerja tetap tinggi.

3. Meninjau dan memperbarui KPI secara teratur

Indikator kinerja karyawan dan tujuan perusahaan dapat berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Meninjau KPI secara teratur memastikan KPI tetap relevan dan terus memberikan kontribusi positif dalam mengukur produktivitas dan kinerja karyawan.

Hal ini sama halnya dengan proses penilaian kinerja yang efektif diperlukan untuk memastikan bahwa evaluasi karyawan dilakukan secara adil, relevan, dan bermanfaat bagi organisasi dan anggotanya.

4. Memberikan umpan balik secara teratur kepada karyawan

Awak kapal sangat diuntungkan dengan umpan balik dari kapten selama pelayaran. Demikian pula, umpan balik rutin berdasarkan kinerja KPI membantu karyawan memahami di mana mereka unggul dan di mana peningkatan diperlukan.

Hal ini juga memungkinkan para manajer untuk menekankan kembali hubungan antara kinerja karyawan dan tujuan bisnis yang lebih luas.

5. Merayakan keberhasilan dan menangani bidang-bidang yang perlu ditingkatkan

Merayakan keberhasilan adalah hal yang sangat penting pada akhirnya, baik itu mencapai tonggak penting, meningkatkan margin laba bersih, atau mengurangi keluhan pelanggan. Kisah sukses harus dibagikan dan pencapaian diakui untuk meningkatkan semangat kerja dan menumbuhkan rasa pencapaian.

Pada saat yang sama, area yang membutuhkan perbaikan harus ditangani secara konstruktif, menawarkan dukungan, pelatihan tambahan, atau sumber daya jika diperlukan.

Kesimpulan

Indikator Kinerja Utama (KPI) sangat penting untuk mengukur kinerja dan memandu perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka.

Mulai dari memahami metrik kualitatif dan kuantitatif serta pentingnya KPI, hingga memilih metrik yang tepat untuk peran pekerjaan yang berbeda dan menerapkan alat bantu praktis untuk melacak dan mengukur, KPI memainkan peran penting dalam setiap aspek operasi bisnis.

Meninjau dan memperbarui KPI secara teratur, memberikan umpan balik berdasarkan kinerja KPI, dan merayakan pencapaian adalah praktik terbaik untuk menumbuhkan budaya yang didorong oleh kinerja.

Selain itu, dengan mengelola KPI karyawan secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Ingat, ini bukan hanya tentang memiliki banyak indikator kinerja utama; ini tentang memilih indikator yang tepat yang selaras dengan tujuan bisnis Anda, mengkomunikasikan pentingnya indikator tersebut, dan menggunakannya untuk menginspirasi tim Anda.

Dengan pendekatan yang bijaksana dan konsisten, KPI dapat menjadi compass yang berhasil menavigasi organisasi Anda menuju tujuannya.

Buka Rahasia Keterlibatan Terbesar untuk Mempertahankan Karyawan Terbaik Anda.
Pelajari bagaimana