Di halaman ini

Apakah Anda menyadari bahwa tim Anda tidak lagi bersemangat dalam bekerja seperti dulu? Apakah senyuman dan obrolan penuh semangat di sekitar startup Anda menjadi langka?

💡
According to a report from Gallup, 85 percent of workers are not really into their jobs. It highlights that some in your team are just clocking in and out without being invested in what they do. 

Bagaimana kita bisa membalikkan keadaan, terutama dalam startup seperti Anda di mana setiap menit sangat berarti? 

Mari selami seluk-beluk keterlibatan karyawan di perusahaan rintisan dengan 16 cara mudah untuk membuat tim Anda kembali bersemangat dan terlibat.

Tetapi sebelum itu, Anda harus mengetahui dasar-dasarnya.

Mengapa keterlibatan karyawan di perusahaan rintisan itu penting?

Ketika mereka terlibat dan merasa senang, tim startup akan memberikan hasil yang lebih baik dan menciptakan hal-hal yang hebat. Menjaga mereka tetap puas juga berarti mereka akan tetap bertahan, sehingga menghemat biaya startup untuk merekrut dan melatih orang baru.

Jika anggota tim dalam sebuah startup tidak diinvestasikan, mereka hanya akan melakukan apa yang diperlukan untuk mendapatkan gaji mereka. Sikap seperti ini tidak menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan startup Anda.

Kapan karyawan startup sepenuhnya terlibat, mereka terdorong untuk mencapai tujuan startup karena mereka merasakan ikatan dan kepedulian yang sama dengan perusahaan.

Sekarang, mari kita bahas beberapa cara praktis untuk meningkatkan keterlibatan tersebut tanpa merusak anggaran startup Anda. 

16 pelibatan karyawan yang hemat biaya dalam ide startup

Mari jelajahi 16 strategi yang ramah anggaran untuk meningkatkan keterlibatan karyawandan memastikan startup Anda berhasil dengan lancar.

1. Memberikan kesempatan pengembangan profesional

Berinvestasi dalam pertumbuhan tim Anda akan meningkatkan keterampilan mereka dan menunjukkan bahwa perusahaan rintisan menghargai perkembangan mereka. Investasi ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk - mulai dari lokakarya dan kursus hingga menyediakan akses ke konferensi dan acara industri. 

An example is Asana, a work management platform startup that provides employees with a yearly stipend for professional development. The stipend can be utilized for courses and conferences that enhance their skills and career growth, ensuring that the team is always at the forefront of industry knowledge and expertise.

Asana's approach creates an environment where continuous learning and self-improvement are integral to the company culture. This initiative encourages employees to proactively seek out learning opportunities that align not only with their current roles but also with their future career aspirations. 

By doing so, Asana ensures that its workforce remains versatile and adaptable, qualities that are essential in the ever-evolving tech industry. The policy helps attract and retain top talent who value personal and professional growth.

2. Mendorong karyawan untuk berpartisipasi

Memotivasi tim Anda untuk terlibat dalam kegiatan sukarela adalah metode lain untuk meningkatkan keterlibatan mereka. Sudah menjadi naluri dasar manusia untuk merasakan kegembiraan dan kedamaian batin ketika memberi kepada orang lain.

Dorong tim Anda untuk berpartisipasi dalam layanan masyarakat setempat, seperti membersihkan lingkungan atau membantu di panti jompo. Hal ini akan memberikan jeda yang menyegarkan dari kesibukan mereka dan menyegarkan mereka.

For examples, when employees are mentally unburdened, they can perform optimally at work. It enhances your company’s reputation and builds positive brand recognition. Salesforce encourages its employees to participate in community services by providing 56 hours of paid volunteer time and a competitive matching policy of up to $5,000 annually for their chosen causes.

Inisiatif semacam itu menciptakan rasa memiliki tujuan dan kepuasan di antara para karyawan, yang melampaui pencapaian terkait pekerjaan biasa. Berpartisipasi dalam kegiatan seperti membersihkan lingkungan atau membantu di panti jompo memungkinkan karyawan untuk membuat perbedaan nyata dalam komunitas mereka. Pengalaman memberi kembali dapat secara signifikan meningkatkan semangat kerja dan menumbuhkan rasa persatuan tim dan kebanggaan perusahaan.

3. Mempromosikan persahabatan

Potlucks adalah metode yang menyenangkan untuk meningkatkan keakraban di antara semua orang di kantor. Ini adalah acara makan bersama di mana setiap orang membawa hidangan yang dibuat di rumah untuk dibagikan. Ini semua tentang menjalin hubungan melalui makanan. Mengadakan potlucks adalah alternatif yang lebih hemat daripada makan di restoran.

Ketika anggota tim berkumpul untuk berbagi makanan, hal ini menumbuhkan suasana yang unik di mana setiap orang dapat bertukar pikiran dan mendapatkan wawasan satu sama lain. Hal ini, pada gilirannya, secara positif memengaruhi produktivitas kolektif mereka sebagai sebuah tim.

Zappos often organizes various team-building activities and events to promote employee camaraderie. By regularly hosting events such as potlucks, team outings, and creative workshops, Zappos creates numerous opportunities for employees to interact in non-work-related settings, fostering stronger personal connections and a sense of belonging.

Zappos’ focus on team-building activities reflects its understanding that employee engagement and satisfaction are crucial for long-term business success. Engaged employees are more likely to be productive, loyal, and motivated, directly impacting the company's performance and customer service standards.

4. Memperkenalkan permainan dan tantangan baru

Terlalu banyak melakukan pekerjaan yang sama bisa membuat siapa pun merasa tidak terinspirasi, tidak hanya Jack.

Bukan hanya Jack yang mungkin kehilangan semangat dengan tugas sehari-hari yang berulang-ulang - tim Anda mungkin merasakan hal yang sama. Menaburkan keceriaan ke dalam tugas sehari-hari mereka melalui tantangan atau mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam permainan dalam ruangan yang menyenangkan bisa menjadi solusi yang tepat.

Atlassian hosts "ShipIt Days," where employees work on any project, fostering innovation and breaking the monotony of everyday tasks. During "ShipIt Days," employees are encouraged to step away from their regular duties and dedicate time to projects they are passionate about, whether it involves developing new features, fixing bugs, or working on something outside their usual remit.

Pendekatan ini memiliki beberapa manfaat utama:

  • Mendorong kreativitas dan inovasi: Dengan mengizinkan karyawan untuk mengerjakan proyek yang mereka pilih, Atlassian memanfaatkan bakat dan minat tenaga kerjanya yang beragam. Kebebasan ini dapat mengarah pada pengembangan solusi dan ide inovatif yang mungkin tidak muncul melalui jalur kerja biasa.
  • Meningkatkan keterlibatan karyawan: "ShipIt Days" memberikan perubahan suasana dan pemandangan, yang dapat menjadi pendorong semangat yang signifikan. Karyawan merasa lebih terlibat dan termotivasi ketika mereka dapat mengerjakan sesuatu yang benar-benar mereka inginkan.
  • Kolaborasi lintas departemen: Acara ini sering kali mengarah pada kolaborasi antara karyawan dari departemen atau tim yang berbeda yang mungkin hanya sesekali bekerja bersama. Penyerbukan silang ide dan keterampilan ini dapat menghasilkan solusi yang unik dan membangun komunitas serta kerja sama tim di dalam organisasi.

5. Memandu karyawan Anda

Setiap anggota tim membawa bakat dan keahlian mereka yang unik, terkadang di bidang yang tidak terkait dengan peran pekerjaan mereka. Hal ini memberikan kesempatan unik bagi perusahaan untuk memadukannya ke dalam inisiatif pengembangan karyawan mereka.

Pertimbangkan untuk mengizinkan karyawan Anda memasuki peran sebagai mentor, berbagi keterampilan unik mereka dengan rekan kerja. Keahlian ini dapat mencakup berbagai bidang, mulai dari seni hingga pengkodean yang kompetitif. Hal ini akan memfasilitasi kesempatan belajar baru bagi tim Anda dan membantu para mentor mengasah keahlian mereka sambil membagikannya kepada orang lain.

LinkedIn offers its employees various learning and development opportunities to enhance their skills and career development, including access to their LinkedIn Learning platform. 

LinkedIn's initiative of providing access to its learning platform encourages employees to become mentors and share their unique expertise. The mentorship aspect is beneficial as it allows employees to take on leadership roles and contribute to the development of their colleagues.

6. Mengadakan sesi tentang pendidikan keuangan

Masalah keuangan yang berulang atau berkepanjangan yang timbul dari pilihan keuangan yang buruk dapat mengalihkan perhatian karyawan Anda dan menghalangi fokus mereka pada pekerjaan. Masalah ini dapat merugikan startup dan bisnis kecil di mana setiap anggota tim memainkan peran penting.

By integrating financial education into its workplace culture, NerdWallet aids its employees in managing their finances and also enhances their overall job satisfaction and productivity.

Karyawan mendapatkan wawasan yang berharga mengenai pengelolaan uang yang efektif, strategi investasi, dan perencanaan untuk stabilitas keuangan di masa depan melalui lokakarya, seminar, atau akses ke alat perencanaan keuangan.

7. Rayakan pencapaian dan ulang tahun

Mengenali dan merayakan tonggak sejarah seperti ulang tahun dan hari jadi perusahaan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan semangat karyawan.

Dalam kegiatan operasional sehari-hari, momen-momen spesial ini terkadang terlewatkan, sehingga berpotensi membayangi hubungan emosional karyawan dengan tempat kerja.

A content and appreciated employee often reflects their happiness in their work, bringing their best to the table in every aspect. Facebook celebrates its employees' milestones and birthdays by creating a positive and appreciative work environment, which includes various celebrations and acknowledgments. 

By taking the time to celebrate birthdays and work anniversaries, Facebook demonstrates a genuine interest in its employees as individuals, not just as workers. This personal touch can significantly boost an employee's emotional connection to the workplace.

When employees feel seen and valued for their contributions and life events, it cultivates a deeper sense of loyalty and attachment to the company.

8. Izinkan opsi bekerja dari rumah

Banyak pekerja, terutama yang lebih muda yang merupakan bagian besar dari angkatan kerja saat ini, menghargai kesempatan untuk bekerja dari rumah.

Orang-orang melakukan pekerjaan terbaik mereka ketika mereka dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dengan baik. Namun, mari kita akui saja, kehidupan sekarang ini cukup sibuk. Para pekerja sering kali terjebak di antara pekerjaan dan tanggung jawab pribadi mereka, yang dapat menimbulkan stres dan memengaruhi kualitas kerja mereka.

Spotify has also embraced the flexibility trend. Recognizing the growing needs of the modern workforce, Spotify offers its employees the option to work remotely, in-person and hybrid.

The company provides financial support for co-working space memberships for employees who move to areas without nearby Spotify offices but still desire the experience of working in a communal office environment.

9. Mempromosikan kesejahteraan dan keseimbangan

Memastikan kesejahteraan dan keseimbangan karyawan sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja yang sehat, terutama di perusahaan rintisan di mana langkahnya bisa cepat dan tuntutannya tinggi. Membangun budaya yang memprioritaskan kesehatan mental dan fisik, mendorong istirahat secara teratur, dan mendukung dinamika kehidupan kerja yang seimbang sangatlah penting.

Nestle offers multiple resources to help employees balance work and life in this changing work environment. They provide employees access to meditation app Headspace and mental healthcare support through Spring Health.

By providing resources like Headspace, Nestle encourages its employees to engage in mindfulness and meditation practices, which are proven to reduce stress, improve focus, and enhance overall mental well-being. It benefits the employees personally and improves concentration and productivity in their professional roles. 

Meditation and mindfulness can be particularly beneficial in high-pressure work environments, helping employees to manage stress and maintain mental clarity.

10. Tempat kerja yang ramah hewan peliharaan

Tempat kerja yang ramah hewan peliharaan dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan di kantor. Mengizinkan karyawan membawa hewan peliharaan mereka ke tempat kerja atau mengadakan hari khusus untuk hewan peliharaan dapat memberikan kegembiraan dan relaksasi, terutama di lingkungan perusahaan rintisan di mana pekerjaan bisa sangat padat.

Trupanion is known for its pet-friendly policies, where employees can often bring their pets to work, ensuring a joyful and stress-free environment.

Ini membantu:

  • Pengurangan stres: Hewan peliharaan diketahui memiliki efek menenangkan pada manusia. Kehadiran mereka dapat menurunkan tingkat stres, menciptakan suasana kerja yang lebih santai dan menyenangkan. Hal ini sangat bermanfaat di perusahaan rintisan, di mana langkah cepat dan pertaruhan yang tinggi dapat berkontribusi pada kecemasan karyawan.
  • Peningkatan kepuasan kerja: Tempat kerja yang ramah hewan peliharaan dapat menjadi keuntungan yang signifikan bagi karyawan, yang berkontribusi pada kepuasan kerja yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan kerja yang fleksibel dan akomodatif, yang dapat menjadi daya tarik utama bagi para talenta.
  • Keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik: Bagi banyak pemilik hewan peliharaan, kemampuan untuk membawa hewan peliharaan mereka ke tempat kerja berarti mereka tidak perlu khawatir meninggalkannya sendirian di rumah. Hal ini dapat mengurangi rasa bersalah dan meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja mereka, sehingga karyawan menjadi lebih bahagia dan lebih fokus.

11. Komunikasi yang transparan

Komunikasi yang transparan membangun kepercayaan di antara anggota tim dan memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama, yang sangat penting dalam sebuah startup yang perannya bisa beragam dan saling bergantung.

Salesforce is known for its transparent communication with employees. They have utilized unique compensation and benefits, staff empowerment and autonomy, and a flexible work environment to maintain transparency and keep their employees engaged.

Memberdayakan staf dengan otonomi dan informasi yang relevan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan merasa lebih berinvestasi dalam pekerjaan mereka. Lingkungan kerja yang fleksibel, yang dikomunikasikan secara terbuka, membantu karyawan menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi mereka, sehingga meningkatkan kepuasan kerja. Pembaruan rutin dan umpan balik memastikan bahwa karyawan tidak hanya sebagai penerima informasi tetapi juga peserta aktif dalam pertumbuhan perusahaan. 

12. Inisiatif pemberdayaan (memberikan otonomi kepada karyawan atas proyek)

Memberdayakan karyawan dengan memberikan mereka otonomi atas proyek dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan meningkatkan rasa kepemilikan dan akuntabilitas mereka.

Google has successfully empowered its employees through initiatives like the famous 20 percent creative time and 80 percent work program, encouraging autonomy and pride in work.

By allowing this creative freedom, Google fosters an environment where employees feel a strong sense of ownership and accountability, enhancing job satisfaction and productivity. 

Otonomi dalam pemilihan dan pelaksanaan proyek mendorong karyawan untuk mengeksplorasi ide dan pendekatan baru, yang berkontribusi pada budaya tempat kerja yang dinamis dan inovatif.

13. Program-program intrapreneurship

Program intrapreneurship mendorong karyawan untuk bertindak seperti wirausahawan di dalam perusahaan, mendorong inovasi dan ide-ide baru, yang dapat sangat bermanfaat bagi perusahaan rintisan yang harus tetap inovatif dan kompetitif.

3M is famous for its intrapreneurial culture, allowing engineers to spend 15 percent of their work time on projects, leading to innovations like the Post-It Note. By allowing employees to explore and develop their ideas, 3M taps into a wealth of internal talent and potential, leading to products and solutions that can transform markets. 

Kebebasan untuk berinovasi memotivasi karyawan dan selaras dengan tujuan perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi dan produk.

14. Komite-komite yang digerakkan oleh karyawan

Komite yang digerakkan oleh karyawan memungkinkan anggota tim untuk memiliki suara dalam berbagai aspek perusahaan, mulai dari perencanaan acara hingga perbaikan tempat kerja, yang sangat penting dalam startup untuk memastikan semua suara didengar dan dihargai.

At Cisco Systems, employee feedback and recognition are pivotal. They have an Employee Recognition Initiative that recognizes employees for achievements in all areas of life.

Such committees can lead to more engaged employees who feel that their opinions matter, enhancing job satisfaction and loyalty.

Selain itu, komite-komite ini juga dapat memberikan wawasan dan ide yang berharga bagi manajemen, yang berkontribusi terhadap kesuksesan dan kemampuan beradaptasi perusahaan secara keseluruhan.

15. Memanfaatkan teknologi untuk efisiensi

Memanfaatkan teknologi untuk merampingkan proses dan meningkatkan efisiensi sangat penting dalam sebuah startup di mana sumber daya mungkin terbatas, dan memaksimalkan produktivitas adalah kuncinya.

Deloitte conducted a survey revealing that 58% of executives felt their existing performance management methods needed to engage employees more effectively or drive high performance. 

Menyadari perlunya pendekatan yang lebih cepat, tepat, dan personal, Deloitte merombak sistemnya. Perombakan tersebut, yang disorot dalam Harvard Business Reviewmemperkenalkan perubahan yang signifikan:

  • Penghapusan tujuan yang bertingkat.
  • Pengabaian tinjauan tahunan.
  • Penghapusan alat umpan balik 360 derajat.

Sistem manajemen kinerja Deloitte yang telah diperbarui berfokus pada tiga area utama:

  1. Mengakui Kontribusi: Mengakui masukan unik dari setiap karyawan di dalam tim mereka.
  2. Penilaian Kinerja yang Obyektif: Memastikan evaluasi kinerja yang adil dan tidak bias.
  3. Meningkatkan Potensi Karyawan: Memberikan dukungan dan sumber daya untuk membantu karyawan mencapai kemampuan kinerja penuh mereka.

16. Penghargaan dan pengakuan

Mengakui dan memberi penghargaan kepada karyawan atas kerja keras dan pencapaian mereka sangat penting untuk menjaga semangat dan motivasi, terutama di perusahaan rintisan yang pekerjaannya bisa jadi sangat menantang dan banyak tuntutan.

For example, Mu Sigma, a big data analytics company, used Empuls to make saying 'thank you' to their team easy and fun. It helped keep everyone happy and feeling valued. The efficiency of the Empuls R&R process significantly improved over traditional methods. 

Platform ini mengurangi waktu untuk mengimplementasikan penghargaan apa pun menjadi tidak lebih dari 5 menit, menyederhanakan pengaturan dan pengelolaan penghargaan serta alokasi anggaran bagi para manajer. Platform ini juga menyediakan dukungan khusus untuk menjawab pertanyaan dari karyawan dan HR, memastikan implementasi dan adopsi yang lancar.

So, we've seen different ways to keep your team happy and engaged. Next, let’s review how tools like Empuls can help make your startup a great place to work in our wrap-up.

Make workspace better with Empuls

Startup membutuhkan tim yang bahagia untuk membangun mimpi besar. Dan tim yang bahagia akan merasa dilihat, didengar, dan dihargai. 

That’s where Empuls can help. 

Ini adalah platform di mana Anda dapat dengan mudah berterima kasih kepada tim Anda, merayakan kemenangan, dan mendengarkan apa yang dikatakan semua orang.

With Empuls, you can give rewards, share special moments, and make sure every voice is heard. So, let’s use Empuls to to boost your employee engagement in startups and create a happy workspace.

Buka Rahasia Keterlibatan Terbesar untuk Mempertahankan Karyawan Terbaik Anda.
Pelajari bagaimana