International Parity at Work Day: 10 Ways to Celebrate It at Work
Learn how to celebrate International Parity at Work Day and foster equality in the workplace with inclusive ideas, employee-led initiatives, and cultural change.
Di halaman ini
In the dynamic landscape of the modern workplace, the pursuit of equality and parity has become very much imperative. As we navigate the intricacies of diverse organizational cultures, we must pause and reflect on workplace equality.
International Parity at Work Day emerges as a beacon, shining light on the necessity of fostering an environment where every individual, regardless of gender, background, or identity, can thrive.
Hari ini melampaui batas-batas geografis, sebuah pengingat global bahwa perjalanan menuju kesetaraan di tempat kerja adalah tanggung jawab bersama. Saat kita mempelajari pentingnya Hari Kesetaraan Internasional di Tempat Kerja, mari kita telusuri asal-usulnya, pahami mengapa hari ini memiliki peran penting dalam kesadaran kolektif kita, dan buka jalan untuk diskusi tentang bagaimana organisasi dapat secara aktif berkontribusi dalam menghilangkan hambatan dan mempromosikan inklusivitas.
Mari kita ungkap esensi dari hari yang penting ini dan temukan cara-cara yang bermakna untuk merayakan dan memperjuangkan kesetaraan di tempat kerja dalam ranah profesional.
Apa yang dimaksud dengan Hari Paritas Internasional di Tempat Kerja?
International Parity at Work Day is a global reminder of the need for equality in the workplace. It highlights the ongoing efforts to eliminate systemic barriers and promote workplace parity. This day stands for equal opportunities for all, regardless of gender, background, or identity.
The idea behind international parity at work day is simple—everyone deserves the chance to grow and succeed professionally. By shining a light on inequality, this day calls organizations and individuals to reflect and take action.
Born from the global need to address disparities, it is not just symbolic. It brings attention to real issues like gender imbalances, pay gaps, and discrimination. These are challenges people face in workplaces every day, across the world.
When is International Parity at Work Day celebrated?
International Parity at Work Day is celebrated annually. While it is a global observance, organizations can choose the day that aligns best with their culture and calendar. For many, international parity at work day 2025 will be a key moment to reflect on progress and set goals for the future.
Though the date may vary, the meaning stays the same. It's a day to stop, think, and act toward building fairer workplaces.
Mengapa Hari Kesetaraan Internasional di Tempat Kerja dirayakan?
Hari ini lebih dari sekadar entri dalam kalender perusahaan; hari ini mengakui bahwa mengupayakan kesetaraan di tempat kerja bukanlah sebuah kemewahan, melainkan sebuah keharusan.
At its core, celebrating International Parity at Work Day means recognizing the pivotal role of inclusivity in fostering a thriving and innovative work environment. It's about acknowledging that diversity isn't just a buzzword but a powerful catalyst for progress.
By taking a moment to celebrate this day, organizations affirm their commitment to dismantling barriers that hinder the realization of true workplace equality.
Perayaan ini bukanlah formalitas belaka-ini adalah upaya sadar untuk menghadapi bias gender, menjembatani kesenjangan upah, dan menghapus diskriminasi. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat suara-suara yang telah lama diredam dan menunjukkan potensi besar dalam tenaga kerja yang benar-benar beragam.
Dengan merayakan Hari Kesetaraan Internasional di Tempat Kerja, organisasi mengirimkan pesan yang kuat: mereka adalah pejuang keadilan, pendukung perubahan, dan arsitek tempat kerja di mana prestasi tidak mengenal gender dan kesuksesan tidak mengenal batas.
Merayakan hari ini bukan hanya sekadar basa-basi; ini merupakan investasi untuk masa depan. Ini adalah pernyataan bahwa komitmen terhadap kesetaraan tidak hanya sesaat, tetapi tertanam dalam DNA organisasi.
How to celebrate International Parity at Work Day at work in 2025?
Organizations can celebrate this day through simple yet impactful actions. These activities help raise awareness and promote inclusivity. Here are some ways to observe International Parity at Work Day in the workplace:
1. Pembicara tamu atau pakar tentang kesetaraan di tempat kerja
Menghadirkan pembicara tamu terkemuka atau ahli di bidang kesetaraan di tempat kerja dapat meningkatkan wacana di dalam organisasi Anda. Wawasan dan pengalaman mereka dapat memberikan perspektif yang berharga, yang menginspirasi komitmen kolektif untuk membina lingkungan kerja yang inklusif.
2. Diskusi panel yang membahas isu-isu yang relevan
Melibatkan karyawan melalui diskusi panel yang menggugah pemikiran menciptakan platform untuk dialog terbuka. Diskusi-diskusi ini dapat menggali isu-isu terkait, mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan dan solusi seputar kesetaraan di tempat kerja.
3. Menghubungkan karyawan untuk saling mendukung dan bertumbuh
Menetapkan program bimbingan memfasilitasi hubungan yang bermakna di antara karyawan. Memasangkan mentor yang berpengalaman dengan mentee menciptakan jaringan yang saling mendukung di mana pengetahuan dibagikan, keterampilan diasah, dan pertumbuhan profesional dipupuk.
4. Mendorong bimbingan di berbagai tingkat dan latar belakang
Meruntuhkan hambatan hirarkis dengan mempromosikan bimbingan lintas level dan lintas budaya. Pendekatan ini menumbuhkan budaya keberagaman dan inklusi, di mana wawasan mengalir dengan bebas, dan karyawan dari berbagai latar belakang merasa diberdayakan untuk berkontribusi.
5. Menyoroti manfaat fleksibilitas di tempat kerja
Showcase the advantages of flexible work arrangements, emphasizing improved work-life balance, increased productivity, and heightened job satisfaction. Use success stories within your organization to exemplify the positive impact of flexibility.
6. Menampilkan studi kasus perusahaan yang sukses dengan kebijakan yang fleksibel
Dapatkan inspirasi dari perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menerapkan kebijakan kerja fleksibel. Berbagi studi kasus untuk menggambarkan bagaimana inisiatif semacam itu berkontribusi tidak hanya pada kesejahteraan karyawan, tetapi juga pada kesuksesan organisasi.
7. Mengakui kontribusi tanpa memandang jenis kelamin atau latar belakang
Menumbuhkan budaya pengakuan yang melampaui gender dan latar belakang. Memastikan bahwa kontribusi diakui berdasarkan prestasi, menciptakan lingkungan di mana setiap karyawan merasa dihargai dan diapresiasi.
8. Merayakan pencapaian tanpa bias
Program pengakuan lembaga yang merayakan pencapaian tanpa bias. Hal ini dapat mencakup penghargaan, pengakuan publik, atau inisiatif khusus yang menyoroti pencapaian tanpa memandang jenis kelamin, etnis, atau identitas lainnya.
9. Launching internal storytelling campaigns
Encourage employees to share personal stories that highlight challenges or victories in the pursuit of workplace parity. These stories can be shared via newsletters, internal blogs, or video clips, making International Parity at Work Day 2025 a moment of connection and awareness.
10. Organizing inclusive team-building activities
Host inclusive team-building events that promote collaboration and understanding across different backgrounds. Activities like cultural potlucks, empathy-building workshops, or role-reversal games can deepen employee bonds and foster inclusivity.
10 Ways to encourage employee involvement in the workplace to build equality
Memberdayakan karyawan untuk secara aktif mengupayakan kesetaraan di tempat kerja menjadi hal yang penting untuk membangun budaya tempat kerja yang positif. Berikut ini adalah cara untuk melakukannya.
1. Membuat grup sumber daya karyawan
Kelompok Sumber Daya Karyawan (ERG) muncul sebagai benang merah yang menyatukan para karyawan yang memiliki pengalaman, aspirasi, dan tantangan yang sama. Membentuk kelompok-kelompok ini menumbuhkan rasa memiliki dan persatuan, memberikan karyawan ruang khusus untuk memperjuangkan tujuan yang berkaitan dengan kesetaraan di tempat kerja.
Kelompok-kelompok ini menjadi katalisator perubahan, mendorong organisasi menuju masa depan yang lebih inklusif dan suportif.
2. Mendorong diskusi terbuka tentang kesetaraan di tempat kerja
Dialog adalah detak jantung kemajuan, dan mendorong diskusi terbuka tentang kesetaraan di tempat kerja menjadi denyut nadi yang mendorong perubahan positif.
Mendorong karyawan untuk terlibat dalam percakapan yang jujur tentang pengalaman, tantangan, dan visi mereka untuk tempat kerja yang adil menciptakan lingkungan di mana perspektif yang beragam diakui dan dirayakan. Diskusi-diskusi ini menjadi cawan lebur untuk pemahaman, empati, dan komitmen bersama untuk menghilangkan hambatan.
3. Menyediakan platform untuk saran dan umpan balik karyawan
Pemberdayaan adalah jalan dua arah; menyediakan platform bagi karyawan untuk berbagi saran dan umpan balik menjadi landasan budaya tempat kerja yang inklusif.
Menetapkan mekanisme untuk umpan balik anonim dan kotak saran memastikan bahwa setiap suara, tanpa memandang posisi atau latar belakang, memiliki kesempatan untuk didengar. Komitmen untuk mendengarkan secara aktif ini menunjukkan bahwa organisasi menghargai dan menindaklanjuti masukan dari tenaga kerjanya yang beragam.
4. Mempromosikan program pelatihan keberagaman dan inklusi
Pendidikan menjadi landasan kesadaran, dan program pelatihan keberagaman dan inklusi yang komprehensif menjadi mercusuar pencerahan dalam mengejar kesetaraan di tempat kerja.
By offering structured training, organizations empower employees with the knowledge and tools needed to navigate the nuances of diversity. These programs dispel biases and cultivate a shared understanding, fostering a workplace culture where differences are tolerated and embraced.
5. Menetapkan inisiatif dan proyek yang dipimpin oleh karyawan
Detak jantung transformasi tempat kerja sering kali berasal dari dalam tenaga kerja. Memberdayakan karyawan untuk memelopori inisiatif dan proyek yang berpusat pada kesetaraan di tempat kerja akan memperkuat rasa tanggung jawab mereka dan membawa perspektif baru ke permukaan.
6. Initiating internal advocacy groups
Support employees in forming internal advocacy groups focused on specific areas like gender equity, accessibility, or LGBTQ+ inclusion. These groups can help lead the charge on parity-focused initiatives within the organization.
7. Hosting employee-led training sessions
Invite employees to design and lead peer training sessions on inclusion, privilege, and unconscious bias. This encourages ownership and peer-to-peer learning, aligning efforts with the spirit of International Parity at Work Day.
8. Launching suggestion-based policy reviews
Open a feedback loop where employees can propose changes to existing workplace policies. This ensures that the people most affected by policies have a voice in shaping them, supporting progress toward workplace parity.
9. Crowdsourcing celebration ideas for future parity days
Empower teams to pitch creative ideas for celebrating International Parity at Work Day in future years. This builds a sense of ownership while keeping the celebration relevant and employee-centered.
10. Creating visual campaigns across the office or digital channels
Design posters, infographics, or digital screensavers with quotes, stats, or stories around workplace equality. These visual nudges serve as daily reminders of the organization’s commitment to parity beyond just one day.
Baik dalam menyelenggarakan acara, meluncurkan kampanye kesadaran, atau menerapkan kebijakan baru, inisiatif yang dipimpin oleh karyawan menjadi denyut nadi perubahan, yang menghidupkan komitmen organisasi terhadap kesetaraan.
How Empuls helps promote workplace parity

Empuls empowers organizations to create an inclusive and equitable workplace by enhancing employee engagement, communication, and recognition. Here's how:
- Inclusive recognition programs: Celebrate contributions from all employees—regardless of gender, background, or identity—through equitable rewards and peer-to-peer recognition.
- Employee voice & feedback tools: Collect anonymous feedback and insights on workplace parity, enabling data-driven diversity and inclusion initiatives.
- Internal communication campaigns: Share DEI stories, updates, and resources using Empuls’ social feed and newsletters to keep parity at the forefront.
- Employee Resource Groups (ERGs): Create and manage internal advocacy or support groups to promote gender equity, accessibility, and cultural inclusiveness.
- Pulse surveys for inclusion: Use regular surveys to track employee sentiment around fairness, equity, and belonging.Fostering workplace equality doesn’t have to be a one-day effort.
With Empuls, you can embed inclusivity into your company culture year-round. From equitable recognition programs to employee-led initiatives, Empuls provides the tools to amplify every voice and build a workplace where parity is more than a principle—it’s a practice.
Ready to champion equality every day—not just on International Parity at Workday?
👉 Try Empuls today and build a culture where every voice counts.
Kesimpulan
International Parity at Workday and the strategies to celebrate and promote workplace equality show that fostering a truly inclusive environment is not merely a goal but an ongoing commitment. This journey begins with understanding this day's origins and significance, recognizing the global shared responsibility of organizations in dismantling barriers, and acknowledging the necessity of workplace parity.