50+ Trust Building Questions to Ask in the Workplace
Looking to improve team connection and trust? Explore 45+ trust building questions to ask in the workplace—ideal for team meetings, leadership check-ins, or culture-building sessions. Build meaningful conversations that lead to real engagement.
Di halaman ini
Trust is the foundation of every high-performing team—but it’s not built through job descriptions or productivity tools. It’s built through conversation. When people feel safe, heard, and valued, collaboration flows more easily, and so does innovation. And the simplest way to start? Ask the right questions.
This blog explores a curated list of trust building questions to ask in the workplace—questions that go beyond small talk and spark real connection. These aren't just for icebreakers or one-time workshops. They’re effective tools that HR, leaders, and teammates can use anytime to build relationships rooted in honesty and mutual respect.
Whether you're looking for team building questions to build trust in meetings or one-on-ones, or just want a better way to check in with your team, this guide will give you dozens of practical trust building questions to ask—for peers, managers, and leadership alike.
"Ingat, kerja sama tim dimulai dengan membangun kepercayaan. Dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan mengatasi kebutuhan kita akan kekebalan." -Patrick Lencioni
Pertanyaan terbaik untuk membangun kepercayaan di tempat kerja
Pertanyaan apa yang bisa membuat rekan kerja Anda terbuka? Berikut ini beberapa pertanyaan pembangunan tim yang menanamkan ikatan kepercayaan di tempat kerja.
1. 1. Tanyakan tentang apa yang mereka sukai
Pertanyaan pribadi mungkin adalah yang terbaik untuk membangun kepercayaan karena hal ini membantu rekan kerja Anda untuk belajar lebih banyak tentang satu sama lain dan memahami satu sama lain.
Itulah mengapa sangat penting untuk menyeimbangkan antara pertanyaan pribadi dan jenis pertanyaan lainnya.
Mulailah dengan bertanya kepada rekan kerja Anda tentang apa yang mereka sukai.
- Apa buku, film, artis musik favorit mereka?
- Apa yang akan mereka rekomendasikan?
- Acara TV apa yang belum pernah mereka tonton tapi ingin mereka tonton?
- Apa makanan favorit mereka atau bahkan warna favorit mereka?
Ini adalah pertanyaan-pertanyaan sederhana, tetapi bisa membuat percakapan menjadi lebih hidup.
2. Apa yang membuat Anda bahagia?
Setelah Anda mengetahui siapa yang menyukai hotdog dan siapa yang menyukai film komedi romantis, Anda perlu mengajukan pertanyaan lain yang sederhana namun efektif: "Apa yang membuat Anda bahagia?" Mungkin sesuatu yang kecil seperti cuaca yang cerah atau sesuatu yang besar seperti pencapaian yang luar biasa di tempat kerja.
Apa pun itu, berbagi dengan orang lain dapat membantu orang membangun ikatan emosional yang lebih kuat. Selain itu, Anda dapat mengulang pertanyaan dan bertanya kepada tim tentang apa yang membuat mereka bahagia hari ini atau bagaimana mereka akan membuat rekan kerja mereka bahagia jika mereka melihat orang tersebut sedih.
3. Tanyakan tentang tradisi mereka
Tradisi itu penting karena itu adalah budaya yang kita bawa bersama kita. Anda mungkin tidak terlalu religius, tetapi fakta bahwa seluruh keluarga Anda berkumpul untuk merayakan Thanksgiving atau Natal sudah dapat dianggap sebagai bagian dari budaya Anda sendiri.
Pertimbangkan untuk bertanya kepada kolega Anda tentang tradisi, keluarga, atau lainnya.
- Apa yang mereka lakukan selama liburan?
- Apakah mereka memiliki ritual pagi yang membantu mereka bersiap-siap untuk bekerja?
- Apakah mereka memiliki kebiasaan tertentu yang telah menjadi tradisi tersendiri?
- Apakah ada tradisi yang mereka rekomendasikan kepada orang lain?
4. Apa impian terbesar Anda?
Setiap orang pasti menginginkan sesuatu dari kehidupan. Seseorang bermimpi untuk membeli rumah besar dan memiliki keluarga yang penuh kasih - orang lain mungkin bermimpi untuk memiliki lebih banyak waktu luang untuk dihabiskan dengan membaca karena itu adalah hal favorit mereka di dunia. Jadi, pertanyaan berikutnya yang harus Anda tanyakan adalah: "Apa impian terbesar Anda?"
Ingatlah bahwa tidak semua orang akan suka berbagi hal ini. Beberapa orang menganggap hal ini terlalu pribadi, sementara yang lain takut ditertawakan. Jangan paksa mereka dan biarkan mereka yang ingin menjawab pertanyaan tersebut membagikan impian mereka, sementara mereka yang tidak ingin dapat mendengarkan.
5. Tanyakan tentang masa kecil mereka
Topik lain yang sangat pribadi yang tidak boleh dipaksakan kepada tim Anda namun tetap diperlukan adalah topik masa kecil mereka. Sering kali, orang dapat melihat kembali masa kecil mereka dan menertawakan betapa bodohnya mereka dulu, tetapi terkadang masa kecil tidak dipenuhi dengan kenangan yang paling membahagiakan.
Seperti yang dikatakan oleh situs ulasan penulisan khusus, Online Writers Rating,
"Anda bisa bertanya kepada mereka tentang seperti apa mereka saat masih kecil, apa ketakutan terkonyol mereka, impian masa kecil mereka, dan sebagainya. Tapi jangan paksa mereka untuk menjawab jika mereka tidak mau."
6. Bagaimana Anda mengatasi stres?
Setelah ikatan tersebut terjalin, Anda dapat melanjutkan ke pertanyaan yang lebih terkait dengan pekerjaan. Salah satunya adalah,"Bagaimana cara Anda mengatasi stres?" Setiap orang melakukannya dengan caranya sendiri, jadi berbagi dengan rekan kerja dapat menunjukkan perbedaan dan kesamaan mereka.
Selain itu, beberapa karyawan Anda mungkin menemukan sesuatu yang berguna dalam balasan dari rekan kerja mereka. Mungkin ada yang memiliki hewan peliharaan di rumah yang membantu mereka bersantai setelah pulang kerja. Orang lain mungkin berolahraga saat istirahat sejenak di tempat kerja. Mungkin ada yang suka berjalan-jalan di taman atau memasak.
7. Tanyakan tentang hubungan mereka
Bukan, bukan hubungan romantis mereka. Dinamika tim sangat penting untuk memahami budaya perusahaan dalam bisnis Anda dengan lebih baik.
- Seberapa besar rasa saling percaya rekan kerja Anda?
- Apa yang mereka yakini sebagai kekuatan mereka sebagai sebuah tim dan secara individu?
- Menurut mereka, apa yang mereka anggap baik dari rekan kerja mereka?
Kepercayaan tampaknya menjadi komponen terpenting dari budaya perusahaan yang kuat.
Memahami hubungan antara rekan kerja Anda akan membantu Anda membangun tim yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan dan bakat terbaik setiap orang. Hal ini juga akan membantu Anda melihat masalah-masalah di dalam tim yang mungkin tersembunyi sebelumnya.
8. Siapa panutan Anda?
Satu pertanyaan menarik yang terkadang terlewatkan adalah, "Siapa panutan Anda?" Sering kali, orang mengagumi dan berusaha untuk menjadi serupa. Menanyakan kepada anggota tim Anda tentang panutan mereka dapat membantu Anda menyatukan mereka dan memahami apa yang mereka hargai dari orang lain.
Beberapa orang akan menyebutkan nama ibu atau ayah mereka sebagai panutan. Sebagian lagi akan menyebut nama selebriti atau orang terkenal yang terkenal di bidang tertentu atau yang telah mencapai sesuatu yang penting bagi kolega Anda.
9. Bertanya tentang kesalahpahaman
Kesalahpahaman sering terjadi di tempat kerja, jadi sangat penting untuk memahami apa penyebabnya dan apa dampaknya.
Selain itu, penting untuk mengetahui bagaimana kesalahpahaman diselesaikan setelahnya dan apakah karyawan Anda merasa puas. Hal ini juga akan membantu meredakan ketegangan yang masih ada di antara rekan kerja Anda.
Sebagai contoh, platform manajemen media sosial Buffer telah mendefinisikan sistem nilai yang mereka ikuti di tempat kerja. Mereka menghargai transparansi dan mempromosikan hal-hal positif, meluangkan waktu untuk merenung, dan fokus pada peningkatan diri. Semua ini mengarah pada pembangunan kepercayaan.
10. Bagaimana dunia telah berubah?
Terakhir, tanyakan kepada mereka, "Bagaimana dunia telah berubah?" Ini bukan pertanyaan yang sulit, tetapi dapat membantu Anda mengakhiri diskusi dengan catatan yang relatif positif, bukan hanya menyelesaikan masalah.
- Apa yang tidak dimengerti oleh anak-anak saat ini?
- Apa yang mereka nostalgikan?
- Apa yang mereka harapkan di masa depan?
11. Mintalah umpan balik dari mereka
Setelah Anda selesai membangun kepercayaan, mintalah umpan balik dari semua orang karena ini adalah bagian penting dalam membangun kepercayaan. Anda ingin tim Anda memberikan masukan tentang bagaimana sesi tersebut berjalan. Selain itu, ada baiknya untuk mendiskusikan kekuatan dan kelemahan tim.
Sebagai contoh, perusahaan perangkat lunak pemasaran konten Percolate memiliki sistem nilai, dengan kepemilikan sebagai salah satu elemen kunci dari budaya mereka. Mereka memiliki kesuksesan dan kegagalan secara kolektif. Hal ini membuat karyawan lebih mempercayai satu sama lain karena setiap orang memiliki tujuan yang sama.
20 More trust-building questions to strengthen workplace relationships
Building trust takes more than just team lunches and motivational emails. It requires real conversations—the kind that bring people closer, help them open up, and foster mutual respect. Whether you're a manager trying to build camaraderie or a teammate hoping to connect better, these questions are a great place to start:
- What’s one personal value you never compromise on at work?
- Can you recall a moment when you truly felt supported by a teammate?
- What’s something you wish more people understood about you?
- How do you prefer to receive feedback—direct or subtle?
- What’s a strength you’re proud of that most people don’t know?
- How do you show appreciation to coworkers?
- What motivates you to give your best at work?
- What’s a habit or routine that helps you stay grounded during stressful times?
- What kind of work environment helps you feel psychologically safe?
- Who in your life has shaped the way you work or lead?
- What does “trust” mean to you in a professional setting?
- What’s one thing you’ve learned from a failure at work?
- When do you feel most confident in a team setting?
- What’s your communication style like when you’re under pressure?
- How do you usually deal with misunderstandings at work?
- What’s a professional accomplishment you’re quietly proud of?
- What kind of support do you need from your team when things get tough?
- What helps you bounce back from tough feedback or setbacks?
- When do you feel most included and valued in a team?
- What can your team do more of to build better trust and transparency?
20 Trust-building questions leaders can ask to create a culture of openness
Strong leadership starts with strong trust. If you want your team to follow your vision, they need to feel seen, heard, and understood. These questions help leaders tap into what truly matters to employees—beyond tasks and KPIs.
- What’s one thing we could do better as a leadership team?
- Do you feel comfortable sharing your ideas openly here? Why or why not?
- What’s one thing you wish leaders understood about your day-to-day work?
- When was the last time you felt genuinely appreciated at work?
- Is there something we’re doing that makes your job harder than it needs to be?
- What kind of support do you need from me to feel more confident in your role?
- What’s something we could stop doing that doesn’t feel useful or aligned with our goals?
- If you could change one thing about how we work together, what would it be?
- Do you feel you have enough autonomy to do your best work?
- What makes you hesitate to speak up in meetings or with leadership?
- What helps you feel included and respected in team conversations?
- What’s one way we could improve communication across the team?
- When was the last time you felt fully trusted by leadership?
- Are there any decisions you’d like more visibility or input on?
- How can we better recognize contributions across all levels—not just the loudest voices?
- Do you feel like your growth goals are taken seriously here?
- What do you wish more leaders would ask you?
- What’s one thing you’re hesitant to say, but feel like we should hear?
- Have you ever felt left out of something important? What could we have done better?
- How do you define trust in a workplace—and how well do we live up to that?
How Empuls strengthens workplace trust and team bonding
Building trust isn’t a one-time activity—it’s a continuous process of recognition, communication, and shared experiences. That’s where Empuls comes in. Designed to enhance employee engagement and connection, Empuls helps teams break the ice, build strong bonds, and foster a culture rooted in trust.

Here’s how Empuls supports trust-building in the workplace:
- Personalized peer-to-peer recognition: Celebrate small wins, thoughtful actions, or collaborative moments. Empuls allows employees to recognize each other in real time, making everyone feel seen and valued.
- Employee communities: Whether it’s a shared hobby or a passion for learning, Empuls brings people together in dedicated communities that go beyond day-to-day tasks.
- Pulse surveys & feedback: Asking questions builds trust—but acting on feedback cements it. Empuls makes it easy to gather and respond to employee input regularly.
- Milestone celebrations: Trust grows when people feel acknowledged. From birthdays to work anniversaries, Empuls ensures every employee milestone gets the attention it deserves.
- Inclusive engagement programs: Use the platform to run regular trust-building initiatives—like virtual coffee chats, team bonding challenges, or even trust questionnaires.
When you make connection a priority, trust follows. Empuls helps your teams move beyond just working together—to truly collaborating with confidence and camaraderie.
Looking to create a workplace where trust isn’t just a buzzword? Empuls makes it easy to engage, connect, and recognize your team—no matter where they are.
Try Empuls and build a culture where trust thrives.
👉 Explore Empuls Now
Pikiran terakhir
Singkatnya, ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan kepada orang-orang di tempat kerja yang bisa membantu Anda membangun kepercayaan dan mendorong kerja sama tim di perusahaan Anda. Gunakan contoh-contoh dari artikel ini sebagai pertanyaan untuk dicek dan digunakan selama sesi pembangunan tim di tempat kerja.